Siaran Langsung

Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Agar Tidak Gugup

article

Biar gak gugup dan panik saat public speaking, yuk pelajari dulu beberapa hal ini!

Tips Public SpeakingPublic speaking merupakan skill yang dibutuhkan seorang creator agar dapat berbicara dan berkomunikasi dengan baik di depan orang banyak atau umum. Skill ini memang perlu diasah agar cara bercerita maupun membawakan program podcast dapat layak dinikmati oleh pendengar. 

Apa itu Public Speaking?

Sebagai seorang podcaster atau content creator, kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking adalah salah satu soft skill yang penting untuk dikuasai. 

Public speaking merupakan kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan efektif di depan orang banyak dengan tujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi. 

Public speaking sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti presentasi, pidato, atau acara lainnya. Dalam public speaking, yang menjadi fokus utama adalah pesan yang ingin disampaikan, sehingga sangat penting untuk mempersiapkan materi dengan baik dan memilih bahasa yang tepat agar pesan tersebut dapat disampaikan dengan jelas dan efektif.

Jenis-jenis public speaking

Memahami jenis dan gaya public speaking yang berbeda dapat membantu kamu menjadi seorang public speaker yang lebih handal. Berikut ini adalah beberapa jenis 

1. Extempore

Public speaking extempore adalah jenis public speaking di mana kamu memberikan pidato atau presentasi tanpa menggunakan naskah tertulis atau catatan yang disiapkan sebelumnya. 

Sebagai gantinya, kamu hanya memiliki beberapa poin penting dalam pikiran dan berbicara dengan spontan tentang topik tersebut. Public speaking extempore sering digunakan dalam debat atau pidato politik dan membutuhkan kemampuan berbicara yang baik dan cepat berpikir. 

2. Impromptu

Public speaking impromptu adalah jenis public speaking di mana kamu memberikan pidato atau presentasi tanpa persiapan sebelumnya. Misalnya, diberikan topik secara tiba-tiba dan harus berbicara tentang topik tersebut tanpa persiapan apapun.

Public speaking impromptu sering digunakan dalam situasi formal seperti pertemuan bisnis atau acara sosial dan membutuhkan kemampuan berbicara yang cepat dan tangkas.

3. Manuscript

Public speaking dengan gaya naskah atau manuscript adalah jenis public speaking di mana kamu menyiapkan naskah atau pidato lengkap sebelumnya dan membacanya di depan audiens. 

Public speaking dengan gaya naskah sering digunakan dalam presentasi formal atau pidato publik dan membutuhkan persiapan yang cermat dan perencanaan yang matang.

4. Memorized

Public speaking dengan gaya memorized adalah jenis public speaking di mana kamu menghafal pidato atau presentasi sebelumnya dan menyampaikannya tanpa mengacu pada naskah atau catatan. 

Public speaking dengan gaya memorized sering digunakan dalam acara formal seperti pernikahan atau pidato penghargaan, dan membutuhkan waktu dan usaha yang banyak untuk mempersiapkan presentasi tersebut.

Berbicara di depan umum atau orang banyak memang bukan perkara mudah bagi sebagian besar orang. Sering kali kita dihinggapi perasaan nervous bahkan panik, sehingga apa yang ingin disampaikan kepada pendengar tidak sampai dengan jelas. Nah, beberapa tips berikut ini bisa kamu coba agar tidak panik, dan resah saat melakukan public speaking.

Cara Menyampaikan Public Speaking yang Baik

  1. Mempersiapkan diri dengan kondisi perasaan yang tenang 

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk menghindari rasa gugup saat public speaking adalah melakukan persiapan. Ambil beberapa waktu untuk menenangkan diri, menyiapkan mental, atau bahkan melakukan afirmasi yang positif kepada diri sendiri. 

Buat dirimu sendiri merasa nyaman dengan kondisi sekitar sampai perasaan gugup perlahan hilang dan berubah menjadi tenang. 

  1. Pikirkan tentang audiens

Salah satu kesalahan yang sering terjadi sebelum memulai public speaking adalah kamu terlalu sibuk menghafalkan berbagai materi presentasi. Bahkan kamu mungkin sampai berusaha keras menghafalkan setiap detail materi yang ingin kamu sampaikan kepada audiens. 

Padahal, alih-alih terlalu memusingkan materi yang sebenarnya sudah kamu persiapkan jauh-jauh hari, sebaiknya kamu lebih memikirkan tentang audiens. Identifikasi terlebih dahulu siapa audiensmu, seperti siapa mereka? Mengapa mereka mendengarkanmu? Informasi apa yang ingin mereka dengarkan? dan sebagainya. Buatlah kesimpulan dari identifikasi tersebut, maka kamu dapat lebih tenang dan mudah dalam menyampaikan informasi tersebut di depan audiens. 

  1. Fokus untuk memberi informasi

Selain terlalu sibuk menghafalkan materi, hal lain yang dapat memicu munculnya rasa nervous saat public speaking adalah kamu terlalu fokus pada diri sendiri. Sering kali, sesaat sebelum berbicara di depan umum, kepala kita sering dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif seperti, “Bagaimana kalau penonton gak suka dengan topiknya?”, “Bagaimana kalau aku gagal?”, “Bagaimana kalau penonton gak memperhatikanku?”. 

Supaya otak kita tidak sempat memikirkan hal-hal negatif tersebut, ajaklah otak untuk kembali fokus kepada audiens. Katakan pada diri sendiri bahwa ini bukan tentang dirimu, melainkan tentang audiens. Fokus kepada informasi menarik apa yang bisa kamu bagikan kepada audiens, dan bagaimana kamu bisa membantu mereka. Memikirkan hal-hal yang lebih penting seperti ini akan membantu mengurangi rasa gugup dan panik saat akan memulai public speaking.

  1. Jaga kontak mata dengan audiens

Meskipun public speaking adalah berbicara kepada banyak orang, namun bagimanapun juga sifat komunikasinya tetaplah seperti berbicara dengan masing-masing individu. Setiap orang akan menyimak dan mendengarkan apapun yang sedang kamu sampaikan. Karena itulah sebaiknya kamu tetap melakukan kontak mata dengan audiens. 

Melakukan eye-contact dengan audiens mungkin pada awalnya akan terasa aneh atau awkward, namun dengan adanya eye-contact justru kamu akan merasa seolah-olah sedang berbicara dengan salah satu orang saja, sehingga kamu jadi merasa lebih tenang dan fokus.

  1. Berbicara dengan teratur dan tenang

Ketika rasa gugup dan kepanikan tiba-tiba menyerang, biasanya kamu otomatis jadi berbicara dengan terburu-buru dan gak teratur. Bila hal itu terjadi, segeralah mengendalikan diri kembali dengan mengatur nafas dan berhenti sejenak. Kamu juga bisa meminta izin untuk minum agar perasaan bisa lebih tenang. 

Setelah semua sudah terkendali, cobalah untuk berbicara dengan kecepatan yang normal, santai, dan teratur. Atur juga intonasi, volume, dan artikulasi berbicara yang pas dan jelas. Dengan kecepatan, intonasi serta volume yang tenang maka kamu dapat kembali fokus memberikan informasi kepada audiens. 

Kemampuan public speaking memang harus terus dilatih dan diasah. Selain melatihnya, kamu juga bisa belajar public speaking dengan melakukan pengamatan dari podcast. Coba dengarkan berbagai podcast yang menarik dari berbagai genre di Noice untuk menambah referensimu. Kamu bisa mendengarkannya melalui web player Noice, atau juga bisa lebih praktis melalui aplikasi Noice yang bisa kamu download di PlayStore maupun AppStore!

Published on 26 April 2023