Lainnya

Arif Brata: Anak Muda Makassar Punya Potensi Besar Jadi Kreator Konten Audio Lokal

article

Kelas Podcast Makassar – Makassar merupakan kota dengan pendengar podcast Noice terbanyak. Menurut data yang dirilis oleh tim Noice, Makassar menduduki posisi ke-5 setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Hal itu dapat dibuktikan dari kemeriahan acara Kelas Podcast yang digelar di Universitas Ciputra Makassar (UC Makassar) akhir pekan lalu (24/09). 

Menghadirkan Arif Brata sebagai Noicemaker lokal dan Thomas Raditya, Noice VP of Content, acara berdurasi 2 jam ini mengupas tuntas insight industri podcast, dasar-dasar pembuatannya, hingga proses kreatif dibalik produksi podcast Original Noice yang dibintagi oleh Arif Brata dan tentunya akan segera hadir di Aplikasi Noice. 

Podcast adalah “The Next Big Thing”

Dalam kesempatan pertamanya ke kota yang terkenal dengan Pallubasa ini, Thomas berbagi soal industri podcast di Indonesia dan dasar pembuatan podcast untuk teman-teman kreator konten audio pemula. Menurutnya, podcast adalah kanal konten baru yang menjadi semakin populer. Alasannya, podcast adalah konten yang sangat mudah untuk dibuat.

“Indonesia sekarang ada di posisi kedua setelah Brazil dengan jumlah pendengar podcast terbanyak di dunia. Kita bisa lihat gimana potensinya. Bahkan platform-platform raksasa seperti Youtube, Spotify, dan Twitter mulai keluarin fitur atau kanal podcast,” ujarnya. 

Potensi yang besar ini juga datang dengan tantangannya sendiri. Semakin mudah dibuat, semakin banyak orang yang membuat podcast, lantas apa yang membuat podcast yang kita produksi didengarkan banyak orang yang tepat atau berbeda dari podcast lainnya

jawabannya adalah premis yang tepat dan treatment genre yang tepat.

“Karena premis itu yang bakal menentukan ketajaman dan jadi pembeda. Premis harus mengandung kebaruan atau novelty dan lugas bisa mendefinisikan dengan gampang, tentang apa sih podcast yang kalian bikin,” tambahnya. 

Thomas juga menyebutkan beberapa contoh podcast yang diproduksi Noice (Noice Original Podcast) dan premisnya. Diantaranya Berizik dengan referensi musiknya dan Lambemu dengan cerita tetangga yang menyebalkan. Tak hanya itu, menurutnya, setelah kita tahu premis podcast yang dibuat, kita harus tahu bagaimana cara memperlakukan podcast atau treatment-nya. Hal itu dimulai dari mengetahui apa yang diinginkan pendengar atau ekspektasi pendengar. (Baca juga: Noicemaker Academy | Kelas Podcast Bandung: Beda Genre, Beda Treatmentnya Bareng Berizik)

Orang Makassar dan Keunggulannya Bila Jadi Podcaster

Menurut Arif Brata dalam kesempatan yang sama, semua orang berkesempatan dan bisa jadi audio konten kreator atau Podcaster. Menurutnya, semua orang pasti punya cerita atau pengalaman yang unik dan sudut pandang yang berbeda-beda. Baginya, orang Makassar bahkan punya keunggulannya sendiri, yakni logat bahasanya yang cukup menggelitik di telinga. 

“Orang Makassar sudah menang di logat, maksudnya sudah ada potensi komedinya. Lalu kita tinggal satukan dengan visi, cara penyampaian/delivery. Paling penting, poinnya harus bisa sampai ke orang lain,” ujar Arif Brata. 

Pengalaman itu ia rasakan sendiri ketika merekam podcastnya di Studio Noice atau Noice Space di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Ketika ia menceritakan pengalamannya dalam logat kental Makassar, seketika produser tertawa. Padahal, menurutnya itu bahasa yang umum dipakai orang Makassar dan tidak lucu.

Akan tetapi ada pula catatan penting lainnya yang kalah tidak penting, menurutnya, membuat podcast juga tak lepas dari tantangan. Podcast adalah media yang harus bisa dinikmati telinga dan dimengerti pendengar, sehingga si kreator harus pintar menceritakan atau menggambarkan semua hal yang mereka bicarakan ketika microphone menyala agar dapat diterima dengan mudah. 

“Hal penting lainnya adalah, relate. Ya, pastikan konten yang disampaikan juga relate dengan pendengar. Selain itu Premis harus jelas, lalu kalau sudah punya, ya tinggal jalan saja, tidak usah ragu tidak ada yang dengar, jalan saja dulu,” ungkap Arif Brata. 

Semua Bisa Berkarya di Noice

Di kesempatan yang sama, Fajrin Sahaf, selaku Creator Program Lead turut hadir dan berbagi soal inisiatif Noicemaker Academy yang dibangun khusus untuk kreator konten audio di Indonesia berkembang menjadi generasi suara yang menghasilkan konten audio bernilai dan berdampak positif di Indonesia.

“Noicemaker Academy adalah sebuah program dari Noice yang diberikan khusus kepada para content creator di Indonesia untuk bisa memberikan akses dan ruang untuk belajar, berkolaborasi, dan juga berkembang sesama content creator di Indonesia.” Ujar Fajrin.

Selain dukungan edukasi dari beragam program yang akan diberikan, Fajrin juga menyampaikan bahwa fitur dan teknologi pada Noicemaker Studio juga terus disempurnakan untuk membantu kreator mengembangkan konten dan menumbuhkan pendengarnya. Mulai dari fitur data, bantuan promosi, fitur interaktif Noice Live, Verified Account, hingga fitur monetasi di masa mendatang, Noice Live Virtual Gift demi memudahkan para noicemaker. 

Upload Podcastmu di Noicemaker Studio

Kalau kamu sudah punya podcast, jangan lupa untuk upload ke Noice. Caranya gampang banget, kamu cukup mengunggah podcast melalui NoiceMaker Studio, lalu kamu tinggal menempel atau paste URL RSS Feed podcastmu. 

Kamu hanya cukup mengunggah RSS Feed podcast sekali saja, nantinya Noice akan secara otomatis terupdate setiap kali kamu mengunggah episode podcast terbarumu. 

Untuk mengetahui update dari Noicemaker Academy dan kelas podcast lainnya, kamu bisa follow @noicemaker.id di Instagram. Jangan lupa dengarkan konten audio terbaru dari Noice, kamu bisa langsung dengerin podcast di web player Noice. Atau kalau mau lebih praktis lagi kamu juga bisa dengerin podcast melalui aplikasi Noice yang bisa kamu download di PlayStore maupun AppStore.

Published on 8 February 2023