Membuat wawancara podcast yang interaktif dan seru itu butuh persiapan matang dan mendalam. Pastikan kamu sudah menyiapkan 5 hal ini ya!
add-image-wawancara.jpg
Hal yang Harus Disiapkan dalam Membuat Wawancara Podcast – Salah satu alasan mengapa banyak yang suka dengerin interview podcast adalah karena terasa seperti sedang mendengarkan orang yang sedang asyik mengobrol dan membahas sebuah topik yang menarik.
Kalau kamu sedang mencari cara bagaimana membuat podcast lebih menarik dan interaktif, mungkin kamu bisa mencoba menggunakan format interview podcast. Melakukan podcast wawancara diperlukan beberapa persiapan khusus. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus disiapkan dalam membuat interview podcast!
Hal yang Harus Disiapkan dalam Membuat Interview Podcast
1. Memilih narasumber yang tepat
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat interview podcast adalah memilih narasumber. Mungkin sekilas terdengar sepele dan mudah, namun kamu harus selektif dalam memilih orang yang tepat untuk jadi narasumber interview podcast. Apa kriteria seseorang dapat dikatakan sebagai narasumber yang tepat? Narasumber yang tepat adalah sumber primer yang dapat memberikan informasi tepat sesuai dengan topik pembahasan.
Mengundang narasumber terkenal seperti artis atau influencer agar mendulang traffic besar adalah hal yang sah-sah saja, namun pastikan bahwa dia adalah orang yang kredibel untuk kamu wawancara dan menguasai topik tersebut.
Perlu diingat, bahwa wawancara yang baik adalah wawancara yang terdengar dan terasa mengalir seperti orang yang sedang ngobrol asyik. Narasumber yang tepat tentu saja akan membuat host jadi lebih mudah dalam melakukan wawancara selama podcast berlangsung. Sedangkan kalau kita salah memilih narasumber, bisa-bisa diskusi di dalam podcast jadi makin gak jelas arah dan tujuannya.
2. Melakukan riset terhadap narasumber dan topik
Bagaimana menentukan narasumber yang tepat untuk interview podcast? Tentu saja kamu harus melakukan riset yang cukup mendalam mengenai background dari calon narasumber. Selain narasumber, kamu juga perlu riset terhadap topik yang akan dibahas. Karena dengan melakukan riset topik yang cukup, kamu jadi lebih mudah juga dalam menemukan siapa narasumber yang sempurna untuk diundang ke podcast.
Kamu bisa melakukan riset dari mesin pencarian di internet dan sosial media. Gali informasi sedalam-dalamnya tentang topik yang akan dibahas. Kepoin sedetail mungkin mengenai calon narasumber, seperti apa pendidikannya, apa pengalaman kerjanya, apa saja pencapaiannya, apa yang membuatnya dikenal sebagai orang yang ahli di bidang itu, apa sisi menariknya, dan masih banyak lagi.
3. Membuat pertanyaan yang bagus
Melakukan riset untuk interview podcast akan berpengaruh terhadap lahirnya pertanyaan-pertanyaan wawancara. Ketika kamu berhasil menggali informasi-informasi penting, maka kamu dapat membuat daftar pertanyaan yang bagus untuk wawancara. Pertanyaan yang unik dan gak umum akan menghasilkan jawaban-jawaban yang menarik pula, sehingga wawancara dengan narsum jadi lebih seru dan gak boring.
Jangan lupa juga untuk melakukan brainstorming sendiri untuk mengevaluasi kembali daftar pertanyaan. Kamu perlu memilih dan memilah mana pertanyaan yang paling prioritas hingga yang paling basic. Pertanyaan yang bersifat terbuka sangatlah disarankan. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharuskan narasumber memberikan jawaban yang elaboratif atau bahkan bercerita.
Hindari membuat pertanyaan-pertanyaan yang sudah terlalu sering ditanyakan, karena narasumber biasanya menjawab hanya dengan jawaban template saja. Lagipula, kalau narasumber tersebut sudah sering diwawancarai dan kamu menanyakan pertanyaan yang itu-itu lagi, bakal terdengar boring banget, ‘kan? Selain itu, usahakan gak banyak menggunakan pertanyaan “yes” or “no”, kecuali jika kamu membutuhkannya untuk mendapatkan jawaban pasti yang bersifat statement.
4. Persiapan bagi narasumber
Gak cuma kamu yang butuh persiapan dalam membuat podcast interview, narasumber juga perlu persiapan, lho. Gak semua orang siap untuk diwawancarai secara spontan, dan wawancara tanpa ada briefing terlebih dahulu akan berisiko bikin narasumber jadi kurang terbuka dan gak enjoy saat menjawab pertanyaan.
Maka dari itu, sebaiknya kamu mengirimkan terlebih dahulu apa saja talking points atau daftar pertanyaan wawancara ke narasumber. Berikan waktu kepada narasumber untuk mempelajarinya terlebih dahulu agar dia dapat mempersiapkan jawaban yang tepat. Kalau ada pertanyaan yang gak bisa dijawab atau ternyata gak berkaitan dengannya, kamu jadi punya waktu untuk mengganti dan gak perlu menanyakan pada saat proses recording podcast nanti.
Hal yang perlu digaris bawahi adalah narasumber harus merasa nyaman agar saat wawancara berjalan, sehingga ia dapat merasa terbuka dan wawancara jadi mengalir seperti orang sedang ngobrol.
5. Berlatih menjadi pendengar yang baik
“A good speaker is a good listener”. Itu adalah aturan penting saat mempersiapkan interview podcast. Seorang pendengar yang baik pasti akan bisa menjadi seorang pembicara yang baik pula. Sebagai pembawa acara dalam podcast interview, kamu harus bisa menjadi pendengar yang tulus bagi narasumber. Dengan mendengarkan dan memahami narasumber, maka kamu tahu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya, dan kamu bisa mengembangkan pertanyaan yang bisa membuat jalannya wawancara jadi lebih seru.
Apabila kamu hanya bertanya namun tidak mendengarkan jawaban narasumber dengan tulus, kamu hanya terdengar seperti orang yang mendominasi, mengintimidasi, dan akan terdengar seperti acara tanya jawab saja. Syarat utama melakukan wawancara adalah kamu harus bisa membuat narasumber nyaman dan merasa didengarkan. Jadi, penting bagi seorang host atau pewawancara untuk memposisikan diri sebagai pendengar yang baik pula.
Lakukan beberapa persiapan di atas saat kamu akan melakukan podcast wawancara. Kamu bisa juga belajar dari beberapa podcast interview populer yang bisa kamu dengerin di Noice, seperti Armuh Podcast dan Onad Hesti Meet Everybody. Yuk, dengerin konten audio di Noice lewat web player Noice, dan bisa juga melalui aplikasi yang bisa kamu download di PlayStore maupun AppStore.
Published on 8 February 2023